Tampilkan postingan dengan label beautifully beautiful. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label beautifully beautiful. Tampilkan semua postingan

Senin, 22 September 2008

messy journalist in action (1)

Beberapa waktu lalu, aku meliput satu acara penganugerahan penghargaan bangunan heritage kepada 10 pemilik rumah tinggal dari Pemkot Jogja. Benernya aku ngliput ke acara itu juga accidentally gitu si, tapi kok malah jadi panjang beritanya.

Jadi, redakturku yang baik itu memutuskan bahwa kesepuluh rumah antik itu bagus kalo dijadiin BOX berseri(sebutan kita untuk berita feature di metropolis, halaman 3). Berhubung aku yang menulis beritanya, aku juga lah yang kudu ngider ke rumah2 itu buat diliput, ditanya2 (pemiliknya lo, bukan rumahnya), dan dipoto. Well, aku sih seneng2 aja yah, secara itu semua rumah antik gituh..so pasti keren2 lah..

Okay, liputan rumah pertama sukses berat. Pemiliknya baik banget. Dan aku nggak nyasar (YA iyalah..wong rumahnya Cuma 10 menit dari kos). rasanya semua beres.. tapi ternyata aku lupa satu hal maha penting. aku lupa POTO NARSIS disitu. Padahal aku sudah bertekad HARUS poto2 di rumah2 heritage. Soalnya kapan lagi eike poto2 di rumah antik 100 tahun dan dipoto sama fotografer professional? (oya, aku lupa bilang. Karena sense of photography Q dianggep kurang canggih, aku didampingi tukang poto kantor satu ini, yang gondrong dan mellow). Heuheuheu.. nyesel deh gak poto2..

Hari kedua liputan, sejak awal aku menginjakkan kaki di rumah bu Umhajid, aku bertekad bahwa aku harus sempet poto2 narsis. Untunglah si tukang poto kantor nggak protes dengan aku yang heboh minta poto:D (thanx ngga. You’re the best lah pokoknya).

So PEOPLE, please enjoy my beautiful pictures. Dan btw, semua rumah itu, meskipun keren, kok aku ngrasanya spooky yagh? Soalnya tuaaa sih. Serem aja gitu.. gede dan gelap. Heuheu. Ini beberapa dari 6 rumah yang tak liput..

1. rumah joglo di kota gede. Luarnya keren..agak messy sih, tapi asli antic banget. Tapi dalemnya boo..spooky banget! Soalnya ini rumah nggak ditempati. Cuma waktu2 tertentu aja dipake kumpul keluarga

















2. Rumah toko gaya cina di katamso. Okay,ngaku deh. kalo aku yang harus naik ke lantai 2 sendirian, dibayarpun aku nggak berani:D. udah gelap, barang2nya tua, banyak lemari, tangganya serem lagi! Rada2 jiper juga si poto2 disitu. Tapi teteup..narsisme harus dipertahankan. Haha






















3.Rumah gaya eropa di bintaran wetan. Keren si rumahnya. Lapang dan tinggi. Jadi plong aja kesannya. Disini nih ada penampakan! Si ucup tiyulwati yang lagi libur dari kerja rodinya di Solo Pos nginthil aku liputan. Yawis, berhubung kita sama narsisnya, jadi poto2 heboh juga (again, angga fotografer baik hati itu yang moto-in:D)











4. Ini bukan rumah heritage sih. Namanya balai kajian melayu. Bangunannya baru banget. Gak ada kuno2nya. Tapi berhubung KEREN banget (kepikiran nih kalo poto pre-wed disitu aja deh. haha  doo…pre-wed?? what the hell?:D), jadi ya sisan wae lah poto2. (yah elah, banci poto banget ya gw?).


























Liputan selanjutnya berjalan agak mawut. Soalnya angga resign dengan nggak pentingnya. Resign aja gitu looo.. ujug-ujug banget. Gak pake rumpi2. duh, aku pribadi jadi merasa sangat kehilangan partner kerja dan fotografer pribadi. Huhuhu… liputan ke rumah selanjutnya aku bareng sama inno. Secara aku baru kenal ama dia, gak enak dong kalo tiba2 minta fotoin heboh gitu. Ntar salah2 dia diare berkepanjangan lagi.. dan di rumah terakhir aku malah liputan sendiri. Moto2 rumah sendiri. Soalnya fotografer (kantor) gw yang enak diajak ngobrol tapi cynical-nya minta ampun, si hermitianta PP (Prasetya Putra. Pulang Pergi juga boleh), lagi libur.

Okeee… gimana gimana? Kewwren kaaan? Heuheuheu.. trimakasih sudah meluangkan waktu melihat foto cantik saya (sambil membungkuk hormat). Oya, ada yang pusing2 habis liat foto saya? Mm…2 dari 100 orang mengaku mengalaminya kok, jadi anda tak sendiri;p. maap kalo ada efek sampingnya (apalagi buat yang lagi hamil muda). Have a nice day people…..

Selasa, 05 Agustus 2008

sujud itu....

Dua hari kemarin, salah satu temenku dari semarang datang ke jogja. Sudah menjadi tradisi kalau mereka yang main kesini (I mean, jogja) pasti transitnya ke tempatku (secara kamarku gede dan kasurnya luas:D. dan tentu karena aku orang yang menyenangkan :D :D).

selama dua malem dia nginep disini, kita cerita banyaaaaak sekali hal. Satu cerita yang paling berkesan adalah cerita dosen-nya yang dulunya non islam trus masuk islam setelah diskusi sama satu tokoh (lupa namanya gw) yang ditemui di seminar entrepreneurship (yak, silahkan bingung :D).

Jadi pada intinya, yang bikin dosen temenku itu akhirnya memutuskan untuk masuk islam adalah jawaban dari tokoh itu tentang islam. Bahwa keindahan islam adalah sujud. Sujud dalam arti yang sebenar benarnya. Bersujud adalah satu bentuk pernyataan dari kita bahwa kita memang powerless dibanding Allah. Ada kepasrahan dan keikhlasan dalam sujud. Sujud adalah wujud dari kerendahan hati kita terhadap bumi. Dan sujud jugalah yang mencegah kita dari menjadi sombong terhadap apa2 yang kita punya di dunia. Saking powerful-nya sujud, sampai2 setan sangat benci terhadap orang yang bersujud (katanya). Kalo aku ndak salah dengar, kayaknya ada juga ya anjuran untuk melamakan sujud dalam aktivitas solat kita (eh, iya nggak sih? Rasanya aku pernah dengar dimana gitu. Kalo ada yang tau share ya..).

Okay, aku agak2 tercenung (cieee) demi mendenger cerita temenku tadi. That Islam has a lot of beautiful things and values, I know for sure. Tapi menonjolkan sujud sebagai keindahan islam? Itu bener2 satu hal yang fantastis buatku. Dan sekaligus sesuatu yang ‘nonjok’ mengingat betapa jarangnya aku sujud dalam arti yang sebenarnya. Sujud yang ikhlas, sujud yang pasrah. Bahkan jujur, aku seringkali Cuma menganggap sujud sebagai bagian dari aktivitas harian, solat, dan bukan merupakan bentuk kepasrahan. Duh, jadi merasa bersalah :’(.

Padahal memang kalau dipikir2, apa sih yang lebih humble dan indah daripada sujud?
Subhanallah…

ps: sebenernya ada juga sedikit pembahasan tentang sujud di bukuya karen armstrong yang sejarah islam. tapi aku lupa bawa :P. mungkin akan ada edisi revisi besok...

Kamis, 17 Juli 2008

tiket tikeett...

aku suka sekali ninit yunita. dan ini adalah postingan favoritku. diambil dari blognya

then it is okay to be soft :)

Water is fluid, soft, and yielding
But water will wear away rock,
which is rigid and cannot yield.
As a rule, whatever is fluid, soft, and yielding will overcome whatever is rigid and hard
This is another paradox: what is soft is strong.
Lao-Tzu -

woman...

woman was created from the rib of man,
not from his head to rule him,
nor from his feet to be walked upon,
but from his side to be equal,
near his arms to be protected,
and close to his heart to be loved
(unknown author)
what a sweet and fair poem:)

what's cool about gibran..

...
ketika kau bekerja, kau adalah seruling
dimana hati berbisik sepanjang waktu
dan berubah menjadi musik...

apakah kau memilih menjadi alang-alang yang bodoh dan sunyi
sementara semua hal yang lain menyanyi bersama?

kau selalu diberitahu bahwa bekerja adalah kutukan dan kesialan

tapi kukatakan,
bahwa bekerja adalah untuk memenuhi bagian dari mimpi dunia yang paling jauh
yang diberiakan padamu ketika mimpi itu lahir..
...

kahlil gibran, sang nabi

sedikit tentang gibran. well, i don't like him that much. susah dinikmati sih karyanya. my loveliest authors are mostly those with simple smart words, yet inspiring; umar kayam, pramudya ananta, dee, paulo coelho, ato hamsad rangkuti. while gibran? well, let's say, he is out of my list. tapi sang nabi baguus.. ya itu, karena kata2nya yang simple dan inspiring :)