Rabu, 31 Desember 2008

Baterai Alkaline, Payung Cantik, dan Pilihan Dalam Hidup

Beberapa hari lalu, seorang teman baik bertanya satu hal. "when you don't want something but the chance suddenly comes, will you go for it?"

sebagai introduksi, teman saya itu orang yang terencana, punya target dan strategi tentunya untuk hidupnya. Belum lama ini, dia ditawari satu kesempatan yang besar. Tempting lah pokoknya. Sayangnya, kesempatan ini tidak ada dalam blue print yang sudah dia susun sebelumnya.

kalau dia nerima tawaran itu, artinya dia tidak mengikuti aturan main yang sudah dibuat sebelumnya. pernah dengar ada kecelakaan dalam praktikum kimia gara2 salah masukin urutan bahan2nya kan? well, when you don't follow the rule, you may have your life ruined..

tapi kalau dia nolak, sudah pasti dia dinobatkan sebagai salah satu gadis muda terbodoh sejagat. i mean, boookk..how many of u deserve THAT chance?

Temen saya itu bukan orang yang bingungan, sebenernya. tapi menghadapi peliknya (buset) pilihan yang mesti dia ambil, akhirnya dia meminta pendapat saya..

well, sebagai salah satu figur yang mewakili generasi-muda-penuh-ambisi-tapi-sering-terjebak-dalam-inkonsistensi, saya lumayan tercenung (buset again) memikirkan jawaban terbaik apa yang saya bisa sampaikan. gimana yaa? mencoba hal baru yang spontan pasti menarik. tapi sepadan nggak sih dengan mengorbankan rule of game yang sudah kita buat sendiri?

five, ten minutes... akhirnya saya dengan heroiknya bilang "NO". u have to follow your own rule of game.. you're the boss, but u must also obey yourself. haha..terdengar sangat konsisten kan? saya sampai agak terkesan dengan jawaban saya sendiri..

respon temen saya? hem..tidak bisa dibilang sesuai dengan harapan saya. logis aja ya, soalnya jawaban saya juga nggak sesuai dengan harapan dia:D

ANYWAY, setelah berbincang seperlunya dengan dia -yang rupanya jadi tambah nggak karuan setelah mendengar jawaban saya. ahaha..maaf yaaa- saya pergi ke mirota. lantai pertama yang dituju, lantai 3. di sana sempat menimbang2, beli payung nggak ya? nggak butuh2 amat sih, tapi butuh juga (LOH?). lumayan juga kalau punya payung sendiri (dulu punya tapi hilang. as usual, careless me). jadi kalau mau ke warung nggak pake pinjem payung ke pipit atau ila (tetangga kamar).

setelah menimbang dan berpikir, akhirnya urung beli payung. jadinya beli batre. what? i know itu nggak nyambung. tapi dari awal saya emang mau beli batre. payung mah laper mata aja. pas mau bayar, mbak2 SPGnya bilang

"mbak, nanti habis bayar bon-nya bawa ke sini yaa. nanti bisa ditukar sama satu kupon hadiah langsung. siapa tahu bisa dapet,"

bahkan sejak sebelum si mbak itu selesai ngomong, saya sudah membatin dalam hati "OGAH"

so, that's wat i did. selesai bayar langsung ngeloyor. ternyata, si mbak SPG tadi nagih bok!

"MBAK MBAK, SINI TUKERIN DULU AJA KUPONNYA," katanya bersemangat. kayaknya aku pembeli batre pertama deh hari itu.

dengan langkah malas, saya datangi itu mbak dan ngambil satu kertas undian ala arisan gitu.

U GUYS KNOW WHAT, pas saya buka, tulisannya

AKU CINTA PRODUK INDONESIA
SELAMAT, ANDA MENDAPATKAN PAYUNG CANTIK

ahahahahahahaha..... saya melongo. kok bisa? kok bisaa?

sementara itu, mbak SPG menyambut dengan senyum ceria

"Tuuhh kaaan..lumayan to?"

what was just happened to me seems like one tiny little thing. but it DOES show me one thing, the basic thing about struggle. when a chance comes to u, u shuld give a try. no matter how silly it is. no matter how little it is..

insiden payung cantik tadi membuka mata saya akan satu hal: mencoba peruntungan itu ternyata perlu ya:D. u'll never know what u'll get..

saya sudah akan menarik kembali opini saya soal konsistensi (coba kalo tadi saya istiqomah nggak mau nukerin kupon dengan alasan itu hal yang silly, saya nggak bakal dapet payung cantik warna coklat dengan aksesoris tulisan 'BATERAI ALKALINE'). but wait a minute! saya kan tadi dapet hadiah payung karena berusaha konsisten ya? coba kalau tadi saya nggak jadi beli baterai, nggak bakal dapet kupon dong?

bingung? mm..simplenya begini.

secara pribadi, saya tidak percaya sama omongan "kesempatan nggak datang dua kali" omong kosong. kesempatan PASTI datang dua kali ke orang-orang yang percaya dan tetap berusaha mencapai mimpinya. selama kita berusaha sebaik mungkin, kesempatan baik pasti datang. tak usah khawatir temans..

jadii, intinya, menurutku, punya konsistensi dalam hidup memang perlu.. sebisa mungkin konsisten lah dengan apa yang sudah kita putuskan. TAPI jangan menutup mata sama pilihan lain yang ada kali ya? nggak ada salahnya juga mencoba hal-hal di luar aturan main kita:). hidup manusia kan bisa saja berubah karena satu hal. (yes, life can flip one-eighty in a matter of days)

so, mau itu mengikuti aturanmu sendiri atau mencoba2 tantangan yang datang, it's all in your hand. pick one and worry nothing. pilih, dan jangan terlalu khawatir. asal kita yakin, semua hal akan baik saja. i think :)

dan sepertinya, tak usah membayangkan hidup seperti praktikum kimia. urutan yang tak sesuai manual instruktur belum tentu bikin hidupmu berantakan:D

ps: akhirnya, malem itu saya sms teman saya yang tadi itu. "eh, uhm..terserah kamu ding. kupikir mencoba kesempatan itu bagus juga, hehe"

aah..pengalaman memang guru berharga:D

cheers..

~L~

7 komentar:

Mariamellie mengatakan...

Upichan,

first: I emailed Morningdew, and she replied! Im just thinking of sending her some photos of dew I made.

Second: Make a decision based on your inner voice that your heart tells you. So listen well coz it speaks so softly.

third: not every boat you come accross is the one you should take. another word: g setiap kesempatan itu adalah the right chance for you to take. don't be greedy.

fourth: Happy New Year!!

fifth: I Love You so Much my dearest messy yet beautiful best girlfriend in the universe!

with so much Love!

Anonim mengatakan...

Itulah mengapa Allah memberikan pilihan. Semata-mata agar kita berfikir, merenung dan meminta pertimbangan. Meminta pertimbangan bisa berarti Hablum Minnanas dan juga bisa berarti Hablum Minallah.

Luf mengatakan...

to tante ellie:
hiks.. i know that our heart knows the best. thanks for reminding me about that.

and tante,
love you full,
proud u full...
my best tante! i probably won't understand all the decisions that you take. sometimes i just don't get it well. but who cares? you're still the best after all, hehehe..

to abdee:
BETUL! banyaknya pilihan membuat kita banyak berpikir. kalau bener ya syukur, kalo salah jalan, yaa itu pembelajaran. dengan begitu kita jadi dewasa, ya toh?

Mariamellie mengatakan...

..Cos sometimes standing still can be the best move you ever make....

By Sarah Brightman "The Journey Home"

:-)

ps. I told my mama about this story, she laughs and smiles..

Luf mengatakan...

hug and kiss for your mama, tante...

Ndez mengatakan...

well.. it happens to me all the time... yang terakhir ttg perjalanan karir... pada awalnya aq ogah bgt mo kerja di bank! pikirku kejanya capek bgt (pergi pagi pulang malam), tapi gaji nya kecil... sampe ada rekruitmen BRI, akhirnya aku mencoba... nothing to loose deh... eh pada akhirnya aq dah masik di tes terakhir neh... n biarlah Allah yang menunjukkan jalan selanjutnya... (posisi yg dibuka untuk marketing credit - posisi dan gajinya dah lumayan lho).. ha,,ha,,,

oya,, supaya gak maruk... kesempatan buat jadi guru les di LIA tak lepasin....

aq juga gak mo lepasin segala kesempatan yg ada... makanya kmren bela2in ke Kabupaten tengah hutan buat ngejar yang ada lowongan HI nya....

Luf mengatakan...

@ ndes

iya yah ndes.. hehehehe, perjalananmu panjang sekaliii:)

tapi itu pasti ada hikmahnya. at least kamu jadi punya pengetahuan geografis yang mantep tentang daerahmu:)