kadang, waktu yang terbatas membuat seorang wartawan terpaksa jadi wartel (wartawan telepon). berikut ini adalah salah satu kisah wartel yang cukup miris..
kronologis..
bapak X: halo assalamualaikum mbak!
saya: waalaikumsalam..sibuk pak?
X: oh, nggak kok. ada apa mbak?
s: mau ngobrol aja pak, sebentar
x: OKE..kita ngobrol apa nih?
s dan x terlibat percakapan selama beberapa saat
s: gimana kalau saya nanti siang mampir ke kantor pak?
x: OH, OMONG-OMONG SAYA LAGI UMROH JE MBAK
s: WHAT?? ehm..jadi, sekarang masih di arab pak?
x: iya, sedang di arafah
OH MY GODNESS..S syok setengah mati. setelah memaksa "cut" percakapan, s memutuskan percakapan dengan sopan. biasanya, S melakukan telepon menggunakan telepon kantor. ntah kenapa, hari itu dia memutuskan menelpon lewat hape sendiri. dan setelah menelpon mr.X, dia mendadak malas ngecek pulsa... oh my my
Rabu, 13 Mei 2009
Rabu, 25 Maret 2009
Wahyu, Bukan Ani
Berada di depan monitor untuk waktu yang lama bisa menimbulkan berbagai komplikasi. Mulai dari mata jereng, leher pegal, sampai gangguan pendengaran dan otak yang lemot. Reporter Radar Jogja sudah membuktikan.
Ruang redaksi, Rabu malam (25/3). Mendekati deadline, sikap dan pendengaran para reporter makin ngga jelas.
aku: ini wahyu rohyati siapa sih? emang aku punya temen namanya wahyu rohyati ya?
(sambil liat facebook. BOOO...katanya deadline??!!)
yogist (temen wartawan. ngetik disebelahku dengan tampang stres. rambu amburadul. muka berminyak): ANI ROHYATI AJA NGGAK TAU... ITU LHO JEEENG..KETUA KPU DIJ. mbok ya... baca gitu lho berita pemilu. malu-maluin banget ani rohyati aja ngga tau
aku: BIASA AJA NAPE SI LO? lagian siapa sih yang ngomong ANI ROHYATI?? aku bilang WAHYU ROHYATI YA, TEMENKU DI FACEBOOK!
yogist: OH...aku kirain.. hehehe
aku: KUPING ya tolong!
beberapa saat sebelumnya
pimred: iya, mereka udah akad di kemarin
aku: iya, Noe sama istrinya kan?
pimred bercakap2 dengan teman lain. saya yang cuma denger selewatan aja menangkap kata "LAMPUNG".
aku: IIIHH..PAK, MEREKA ITU AKADNYA BUKAN DI LAMPUNG LAGI
pimred: YANG NGOMONG AKADNYA DILAMPUNG ITU SIAPA? wong aku bilang IBUNYA NOE ada di Lampung!
aku: oohhh..
yogist: TOLONG YA ITU KUPING....
cheers,
Luf
Ruang redaksi, Rabu malam (25/3). Mendekati deadline, sikap dan pendengaran para reporter makin ngga jelas.
aku: ini wahyu rohyati siapa sih? emang aku punya temen namanya wahyu rohyati ya?
(sambil liat facebook. BOOO...katanya deadline??!!)
yogist (temen wartawan. ngetik disebelahku dengan tampang stres. rambu amburadul. muka berminyak): ANI ROHYATI AJA NGGAK TAU... ITU LHO JEEENG..KETUA KPU DIJ. mbok ya... baca gitu lho berita pemilu. malu-maluin banget ani rohyati aja ngga tau
aku: BIASA AJA NAPE SI LO? lagian siapa sih yang ngomong ANI ROHYATI?? aku bilang WAHYU ROHYATI YA, TEMENKU DI FACEBOOK!
yogist: OH...aku kirain.. hehehe
aku: KUPING ya tolong!
beberapa saat sebelumnya
pimred: iya, mereka udah akad di kemarin
aku: iya, Noe sama istrinya kan?
pimred bercakap2 dengan teman lain. saya yang cuma denger selewatan aja menangkap kata "LAMPUNG".
aku: IIIHH..PAK, MEREKA ITU AKADNYA BUKAN DI LAMPUNG LAGI
pimred: YANG NGOMONG AKADNYA DILAMPUNG ITU SIAPA? wong aku bilang IBUNYA NOE ada di Lampung!
aku: oohhh..
yogist: TOLONG YA ITU KUPING....
cheers,
Luf
Minggu, 22 Maret 2009
Cerita secuil roti
Sejak saya jadi wartawan, setiap hari adalah hari yang exciting. Soalnya orang yang akan saya temui beda-beda. Everyday has new stories. Beberapa di antaranya adalah hal yang benar-benar konyol. Tapi tetap menyenangkan, hehe…
Satu hari, saya menjenguk, I mean, liputan salah satu pejabat yang sedang dirawat di rumah sakit. Saking banyaknya yang datang, keluarga sang pejabat sampai meletakkan buku tamu di depan kamar. Jadi, bisa diketahui siapa saja yang menjenguk beliau.
Bapak satu ini memang orang tenar, so, yang jenguk pasti bawain macem2 makanan. Saat menunggu istri pejabat ini menemui kita, saya iseng2 ngitung berapa keranjang buah, kue dan bunga yang ada di ruang VVIP itu.
Belum selesai menghitung, istri sang pejabat menemui kita. Sambil ngobrol2 santai, beliau menawarkan, tepatnya memaksa, kita (empat wartawan dari empat media berbeda) mengambil kue di atas meja.
Oke, akhirnya kita masing2 ambil satu. Saya ngambil roti lonjong yang atasnya ada kejunya. Asumsinya, dalemnya keju juga ya (atau paling tidak, coklat atau pisang). Begitu cuilan pertama saya makan, wuhhh..ternyata isinya daging bo!
Harap diketahui, saya tidak pernah suka roti isi daging. Perpaduan roti dan daging seringnya menghasilkan sensasi tidak menyenangkan di mulut saya. Belum lagi saya sering parno kalau makan roti daging (ini daging apa ya? Beneran halal dan sehat kan? Ahaha.. meskipun itu roti bermerk terkenal, tetep aja parno).
Karena tidak suka, saya urung menghabiskan itu roti. Sisa roti saya taruh di dekat meja lampu. Nggak ada yang memperhatikan. Aman, pikir saya.
Setelah selasai ngobrol2 dengan sang nyonya kamar (beliau ini orangnya ramah sekali), kita pamit. Sampai di pintu, sang nyonya dengan ramah dan lantangnya berteriak
“LOO..INI KUENYA SAPA HAYO YANG BELUM HABIIISS. KOK CUMA DICUIL-CUIL GINI. NGGAK BOLEH LO”
“S.i.a.l.. ketahuan”
Si ibu dengan semangatnya mengacung-acungkan kue GUE yang sudah dicuil ujungnya -mengacungkan dalam arti sebenarnya lho. ke udara gitu. o-em-ji- ke SEMUA orang di ruangan itu (empat wartawan, dua kerabat, satu asisten, satu ajudan, dan sang nyonya rumah sendiri)
Wartawan satu: bukan punya saya bu
Wartawan dua: saya nggak loh bu (sambil geleng2)
Wartawan tiga: … (nggak ngomong apa-apa, tapi nunjukin plastic rotinya sebagai bukti)
Wartawan empat, a.k.a GUE: eh, uhm… pu nya s a y a… aduh, lupa tadi belum dihabiskan.
Nyonya kamar: (senyum manis) NDUK CAH AYU, MAKAN YANG BANYAK. JANGAN DISISAIN YA….
Setelah upacara serah terima roti cuilan yang memalukan itu, temen-temen sibuk tertawa heboh.
Dan insiden roti itu ditutup dengan tips n trik teman saya (yang menurutnya jitu).
“Kalau mau ngumpetin barang, taruh di BAWAH KURSI AJA. Paling juga ketahuan sama OB”
Oh, baiklah….. besok2 saya coba. Siapa tahu beruntung..
Cheers,
Luf
Satu hari, saya menjenguk, I mean, liputan salah satu pejabat yang sedang dirawat di rumah sakit. Saking banyaknya yang datang, keluarga sang pejabat sampai meletakkan buku tamu di depan kamar. Jadi, bisa diketahui siapa saja yang menjenguk beliau.
Bapak satu ini memang orang tenar, so, yang jenguk pasti bawain macem2 makanan. Saat menunggu istri pejabat ini menemui kita, saya iseng2 ngitung berapa keranjang buah, kue dan bunga yang ada di ruang VVIP itu.
Belum selesai menghitung, istri sang pejabat menemui kita. Sambil ngobrol2 santai, beliau menawarkan, tepatnya memaksa, kita (empat wartawan dari empat media berbeda) mengambil kue di atas meja.
Oke, akhirnya kita masing2 ambil satu. Saya ngambil roti lonjong yang atasnya ada kejunya. Asumsinya, dalemnya keju juga ya (atau paling tidak, coklat atau pisang). Begitu cuilan pertama saya makan, wuhhh..ternyata isinya daging bo!
Harap diketahui, saya tidak pernah suka roti isi daging. Perpaduan roti dan daging seringnya menghasilkan sensasi tidak menyenangkan di mulut saya. Belum lagi saya sering parno kalau makan roti daging (ini daging apa ya? Beneran halal dan sehat kan? Ahaha.. meskipun itu roti bermerk terkenal, tetep aja parno).
Karena tidak suka, saya urung menghabiskan itu roti. Sisa roti saya taruh di dekat meja lampu. Nggak ada yang memperhatikan. Aman, pikir saya.
Setelah selasai ngobrol2 dengan sang nyonya kamar (beliau ini orangnya ramah sekali), kita pamit. Sampai di pintu, sang nyonya dengan ramah dan lantangnya berteriak
“LOO..INI KUENYA SAPA HAYO YANG BELUM HABIIISS. KOK CUMA DICUIL-CUIL GINI. NGGAK BOLEH LO”
“S.i.a.l.. ketahuan”
Si ibu dengan semangatnya mengacung-acungkan kue GUE yang sudah dicuil ujungnya -mengacungkan dalam arti sebenarnya lho. ke udara gitu. o-em-ji- ke SEMUA orang di ruangan itu (empat wartawan, dua kerabat, satu asisten, satu ajudan, dan sang nyonya rumah sendiri)
Wartawan satu: bukan punya saya bu
Wartawan dua: saya nggak loh bu (sambil geleng2)
Wartawan tiga: … (nggak ngomong apa-apa, tapi nunjukin plastic rotinya sebagai bukti)
Wartawan empat, a.k.a GUE: eh, uhm… pu nya s a y a… aduh, lupa tadi belum dihabiskan.
Nyonya kamar: (senyum manis) NDUK CAH AYU, MAKAN YANG BANYAK. JANGAN DISISAIN YA….
Setelah upacara serah terima roti cuilan yang memalukan itu, temen-temen sibuk tertawa heboh.
Dan insiden roti itu ditutup dengan tips n trik teman saya (yang menurutnya jitu).
“Kalau mau ngumpetin barang, taruh di BAWAH KURSI AJA. Paling juga ketahuan sama OB”
Oh, baiklah….. besok2 saya coba. Siapa tahu beruntung..
Cheers,
Luf
Minggu, 08 Maret 2009
Iga Mawarni dan Pemuja Setianya
Hari ini meliput seminar international women’s day. Terbiasa datang ke suatu seminar sendirian, saya jadi suka mendengarkan omongan orang2 yang duduk di dekat saya.
Siang itu, seorang pria di belakang saya sedang sibuk mengagumi iga mawarni yang datang sebagai bintang tamu. Dari apa yang dia bilang, sepertinya dia memang fans beratnya mbak iga ini. Nggak nyalahin sih, dia itu CANTIK banget loh. Kalem gitu, pake bajunya sopan. Ayu deh pokok’e..
Pria itu mungkin fans nomer satu iga mawarni. Tapi, tetap saja. Fans sejati belum tentu bisa dipegang validitasnya menyampaikan informasi.
Pria Pemuja Iga (PPI): “Si Iga itu, ya ampun,, keren banget ya. Aku seneng banget deh dia gabung di TIGA DIVA. Jadi bisa lihat dia lebih sering. Biar bisa gabung sama grup itu, Nina Tamam sampe keluar dari the groove loh”
Teman Pria Pemuja Iga (TPPI): ooohh.. I see
(note: grup yang dia bikin itu namanya LIMA WANITA. Dan Nina Tamam bukan dari The Groove. Dia dari WARNA. yang mantan vokalis the groove itu Rieke Ruslan)
PPI: “Liat deh, alus banget kan gayanya? Orang Solo gitu loh”
TPPI: “Pantes….. emang ayu gitu ya gayanya?”
(note: Iga mawarni lahir di BOGOR ya. Plis deh. Emang orang Solo aja yang bisa alus. SARA banget ya?
Jadi begitu, ini tidak bermaksud mendiskreditkan siapapun sih. Cuma lucu aja dengernya. Buat PPI, saya salut melihat kecintaan anda yang begitu besar. Tapi mm…lain kali, mungkin, infonya bisa lebih valid?
Cheers,
Luf
Siang itu, seorang pria di belakang saya sedang sibuk mengagumi iga mawarni yang datang sebagai bintang tamu. Dari apa yang dia bilang, sepertinya dia memang fans beratnya mbak iga ini. Nggak nyalahin sih, dia itu CANTIK banget loh. Kalem gitu, pake bajunya sopan. Ayu deh pokok’e..
Pria itu mungkin fans nomer satu iga mawarni. Tapi, tetap saja. Fans sejati belum tentu bisa dipegang validitasnya menyampaikan informasi.
Pria Pemuja Iga (PPI): “Si Iga itu, ya ampun,, keren banget ya. Aku seneng banget deh dia gabung di TIGA DIVA. Jadi bisa lihat dia lebih sering. Biar bisa gabung sama grup itu, Nina Tamam sampe keluar dari the groove loh”
Teman Pria Pemuja Iga (TPPI): ooohh.. I see
(note: grup yang dia bikin itu namanya LIMA WANITA. Dan Nina Tamam bukan dari The Groove. Dia dari WARNA. yang mantan vokalis the groove itu Rieke Ruslan)
PPI: “Liat deh, alus banget kan gayanya? Orang Solo gitu loh”
TPPI: “Pantes….. emang ayu gitu ya gayanya?”
(note: Iga mawarni lahir di BOGOR ya. Plis deh. Emang orang Solo aja yang bisa alus. SARA banget ya?
Jadi begitu, ini tidak bermaksud mendiskreditkan siapapun sih. Cuma lucu aja dengernya. Buat PPI, saya salut melihat kecintaan anda yang begitu besar. Tapi mm…lain kali, mungkin, infonya bisa lebih valid?
Cheers,
Luf
Kamis, 19 Februari 2009
well well well
sepertinya saya benar-benar perlu berdamai dengan diri sendiri.. akhir-akhir ini, banyak sekali kejadian yang menguras emosi saya. mulai dari yang senang sampe yang sedih. mulai dari yang susah, sampe yang sepele.
rasanya campur aduk banget deh. senang, sedih, merasa bersalah, merasa tidak diinginkan, merasa tertolak, merasa dibohongi, merasa berharga, merasa terlupakan, merasa sangat sibuk, merasa sangat kosong, merasa yakin, merasa tidak tahu apa-apa..
merasa macam-macam. sampai hati saya rasanya kosong. nggak tahu harus merasa apa lagi. dan ternyata ya bok, hati yang kosong dahsyat efeknya kepada semangat saya.
saya jadi kehilangan greget.. kehilangan semangat.. dan kinerja sudah mulai anjlok. tinggal nunggu teguran nih:p..
so, sepertinya memang tidak ada jalan lain lagi..
saya harus mulai mengurai semua uneg2 dan apa2 yang mengganjal. dengan begitu, hati saya tidak penuh lagi. penuh dengan perasaan dan asumsi saya sendiri.
duh..tapi kok rasanya aras-arasen ya mau mulai jalan? heuheuheu...........
mari berdamai dengan hati sendiri dan perasaan!!
cheers,
Luf
rasanya campur aduk banget deh. senang, sedih, merasa bersalah, merasa tidak diinginkan, merasa tertolak, merasa dibohongi, merasa berharga, merasa terlupakan, merasa sangat sibuk, merasa sangat kosong, merasa yakin, merasa tidak tahu apa-apa..
merasa macam-macam. sampai hati saya rasanya kosong. nggak tahu harus merasa apa lagi. dan ternyata ya bok, hati yang kosong dahsyat efeknya kepada semangat saya.
saya jadi kehilangan greget.. kehilangan semangat.. dan kinerja sudah mulai anjlok. tinggal nunggu teguran nih:p..
so, sepertinya memang tidak ada jalan lain lagi..
saya harus mulai mengurai semua uneg2 dan apa2 yang mengganjal. dengan begitu, hati saya tidak penuh lagi. penuh dengan perasaan dan asumsi saya sendiri.
duh..tapi kok rasanya aras-arasen ya mau mulai jalan? heuheuheu...........
mari berdamai dengan hati sendiri dan perasaan!!
cheers,
Luf
Kamis, 12 Februari 2009
25 random things about me..
1. I hate cockroaches so much
2. I have two personal alarms. Tika and Agus. Here I confess, I’m so hard to wake up early in the morning. Those two names start their activity so damn early in the morning. Dawn, even. Soo.. I count much on them to wake me up:D
3. Hey, I’m a fun feminist!! And I’m proud of that
4. While I do realize writing is my most favorite activity, sometimes I feel so reluctant when writing my news
5. Sport is absolutely not my thing. The ideal sport for me is standing on my feet for three hours in Gramedia, reading pages to pages of Divortaire novel by Ika Natasha. Apik loh jeung..
6. To see the rain is beautiful and full of pleasant. But being in the middle of the rain? Well, it’s DISASTER
7. I love fruits! Fruits fruits fruits. hohoho
8. I do realize God is fair in every way. Sometimes I wonder how it feels like to be Rihanna. Young, talented, confident, cute, damn rich. Well, those fancy things don’t make her immune from domestic violence by Chris Brown (whooaa.. can u believe it? Or she’s just exaggerating? Which one sounds more logical?)
9. I have asymmetric eye brow :D
10. I used to think my mom is cruel for sending me to Jogja by the age of 15. Now I’m thankful for that. But first year was so miserable, indeed. I had severe homesick
11. A housewife is as prestigious as female CEO. It depends on your attitude….
12. If I can spend a whole day with someone, I’ll choose Paulo Coelho. or Ki Hajar Dewantara. or Gandhi. or Jendral Sudirman
13. Obama is (perhaps) cool, but no US President impress me that much, except Lincoln (that man is AWESOME)
14. There are a lot of beautiful places in the world, but I’m fascinating on Great Wall and Taj Mahal
15. Well.. some people have normal phobia like claustrophobia or things like that. I’m an electric-phobia:D
16. Woman is second gender?? Hey, talk to my hand!
17. I don’t date my boyfriend because he’s a doctor..
18. Being dumped for my limited height was the worst humiliation I ever received till now
19. Dreaming to be a columnist someday
20. Sometimes I think I’m never good enough, smart enough, clever enough to be a journalist
21. I love chocolate so much! Almond is the best..
22. The art of life is to fall seven times and to get up eight times. That’s the best quote..
23. Fur mantel is luxurious, but it makes you barbaric
24. Exploitation against anyone by anyone in any way is simply inexcusable
25. Be jerk, be cynical, be annoying, but don’t be someone you’re not
cheers,
Luf
2. I have two personal alarms. Tika and Agus. Here I confess, I’m so hard to wake up early in the morning. Those two names start their activity so damn early in the morning. Dawn, even. Soo.. I count much on them to wake me up:D
3. Hey, I’m a fun feminist!! And I’m proud of that
4. While I do realize writing is my most favorite activity, sometimes I feel so reluctant when writing my news
5. Sport is absolutely not my thing. The ideal sport for me is standing on my feet for three hours in Gramedia, reading pages to pages of Divortaire novel by Ika Natasha. Apik loh jeung..
6. To see the rain is beautiful and full of pleasant. But being in the middle of the rain? Well, it’s DISASTER
7. I love fruits! Fruits fruits fruits. hohoho
8. I do realize God is fair in every way. Sometimes I wonder how it feels like to be Rihanna. Young, talented, confident, cute, damn rich. Well, those fancy things don’t make her immune from domestic violence by Chris Brown (whooaa.. can u believe it? Or she’s just exaggerating? Which one sounds more logical?)
9. I have asymmetric eye brow :D
10. I used to think my mom is cruel for sending me to Jogja by the age of 15. Now I’m thankful for that. But first year was so miserable, indeed. I had severe homesick
11. A housewife is as prestigious as female CEO. It depends on your attitude….
12. If I can spend a whole day with someone, I’ll choose Paulo Coelho. or Ki Hajar Dewantara. or Gandhi. or Jendral Sudirman
13. Obama is (perhaps) cool, but no US President impress me that much, except Lincoln (that man is AWESOME)
14. There are a lot of beautiful places in the world, but I’m fascinating on Great Wall and Taj Mahal
15. Well.. some people have normal phobia like claustrophobia or things like that. I’m an electric-phobia:D
16. Woman is second gender?? Hey, talk to my hand!
17. I don’t date my boyfriend because he’s a doctor..
18. Being dumped for my limited height was the worst humiliation I ever received till now
19. Dreaming to be a columnist someday
20. Sometimes I think I’m never good enough, smart enough, clever enough to be a journalist
21. I love chocolate so much! Almond is the best..
22. The art of life is to fall seven times and to get up eight times. That’s the best quote..
23. Fur mantel is luxurious, but it makes you barbaric
24. Exploitation against anyone by anyone in any way is simply inexcusable
25. Be jerk, be cynical, be annoying, but don’t be someone you’re not
cheers,
Luf
Minggu, 08 Februari 2009
what you don't know
what you don't know can't hurt you...
halah,,,,kata siapa.
perasaan tidak tahu apa-apa adalah salah satu perasaan paling nggak banget yang bisa dirasakan seseorang..
in fact, what you don't know CAN hurt you easily..
mungkin kata-kata yang tepat adalah:
what you don't know can't hurt you DIRECTLY....
nah..gitu.. :))
cheers,
Luf
halah,,,,kata siapa.
perasaan tidak tahu apa-apa adalah salah satu perasaan paling nggak banget yang bisa dirasakan seseorang..
in fact, what you don't know CAN hurt you easily..
mungkin kata-kata yang tepat adalah:
what you don't know can't hurt you DIRECTLY....
nah..gitu.. :))
cheers,
Luf
Langganan:
Postingan (Atom)